cinta adalah kekuatan,
yang mampu mengubah duri menjadi mawar,
mengubah cuka jadi anggur,
mengubah sedih jadi riang,
mengubah amarah jadi ramah,
mengubah musibah menjadi muhibbah,
itulah cinta..
sekalipun cinta telah ku uraikan,
dan ku jelaskan panjang lebar,
namun jika cinta kudatangi,
aku jadi malu,
pada keteranganku sendiri,
meskipun lidahku telah mampu menguraikan,
namun tanpa lidah,
cinta ternyata lebih terang...
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya,
kata-kata pecah berkeping-keping
begitu sampai kepada cinta..
namun cinta terus bertahan,
di sekeping sisa hati ini pun cinta kurasakan,
kerinduan kehadiran cinta tidak pernah bisa hilang,
oh tuhan..bagaimana semua ini harus ku artikan?
dalam menguraikan cinta,
akal terbaring tak berdaya,
bagaikan keldai terbaring dalam lumpur,
cinta sendirilah menerangkan cinta dan percintaan....
setiap hari kuhanya bisa berkata dalam hati,
esok mungkin kudapat meluangkan waktu lagi,
untuk menulis tentang hati,
dalam sebentuk puisi..
1 comment:
tulus nyaa puisi nie..
Post a Comment